Pengalamanku ini aku tulis dengan maksud agar dapat menjadi masukan bagi pelaku perbankan, nasabah, dan lingkungan sekitarnya. Meskipun dari kejadian ini aku sempat terbawa instruksi penjahat dan hampir kebobolan saldo, aku bersyukur karena aku berani menolak instruksi terakhirnya yaitu menyebutkan PIN.
Sabtu 12/02/2011 pagi jam 06:00 wib aku bermaksud membayar tagihan lewat ATM BNI 46 di ADA Swalayan Majapahit. Kebetulan ditempat itu ada 2 mesin ATM BNI yaitu pecahan 100 ribu dan 50 ribu, aku pake mesin yang 100 ribuan. Saat kartu aku masukkan tidak ada tanda-tanda aneh, namun mesin tidak dapat melanjutkan layanan dengan pesan dilayar kurang lebih “Proses tidak dapat dilanjutkan, silakan gunakan ATM terdekat”. Kemudian aku tekan tombol cancel agar kartu bisa keluar, tapi kartu tetap tidak bisa keluar. Saat itu aku langsung mencari info telpon layanan BNI dan aku temukan stiker yang cukup bagus dan meyakinkan melekat erat di sisi depan mesin. Langsung saya coba k0ntak nomor 024-70083999 (cantik juga nomornya) seperti yang tertera pada stiker. Langsung “petugas” dengan sigap menyapa ” Halo, selamat pagi, ada yang bisa kami bantu ?”. Lalu saya utarakan kejadian yang saya alami.
blog perjuangan 